tentang apa yg mereka sebut sabar. dan apa yg gue sebut batas.

sabar adalah sikap yg bertahan dalam segala keadaan, baik atau buruk. sikap menerima walau sebenarnya tidak layak diterima.

dalam eksistensi gue selama 16 tahun, 8 bulan, 13 hari, kata sabar udah berjuta2 kali gue dengar. kata sabar udah kayak sarapan, makan siang, snack, dan makan malam. tapi sebenernya apa sih yg membuat kata sabar jadi favorit? orang sabar disayang Tuhan. ya, gue percaya. di Alkitab jg dibilang, kita harus panjang sabar. hmm..

kenapa gue membahas tentang sabar? krn juju bilang, "sabar yaa.." hmm.. sabar ya?

nah, skrg gue kenalin sodaranya sabar. namanya batas. batas, atau limit, adalah sisi lain dr sabar. batas itu bentuk pemberontakan dr sabar. "sabar jg ada batasnya!!" ya, gue percaya itu! sesabar2nya kita, tp apa kita mau dipermainkan? ya, jelas ga dong.

masalahnya, kita kadang menggunakan kata sabar hanya untuk menenangkan hati. "sabar yaa.." ga akan menyelesaikan masalah sekejap! kita menggunakan kata batas untuk membela diri. "sabar ada batasnya!" lalu, kalo sabar berbatas, bagaimana bs mengampuni?

nah, ini dia nih, bagian paling sulit. mengampuni. soal mengampuni, coba tanya sm Tuhan resepnya. gue aja, sampai pd detik ini, ga tau apa seninya mengampuni. apa mengampuni hrs punya bakat? tidak. mau mengampuni, ya hrs punya kesabaran. nah lho, sabar lagi.. ya ampun, harus sabar sampe sejauh mana??

pusing! lanjutan dr postingan sebelumnya, hr ini kekecewaan gue membengkak. tapi, ya, mau ga mau hrs sabar. tanpa batas. dan hrs ada ampun. tanpa batas.

p.s.: anjing itu lebih sabar dlm beberapa hal. ga pake batas. bukan krn mereka bodoh, tapi mereka mengikuti insting. kalo manusia, namanya nurani. berarti, sabar itu (seharusnya) bawaan dr lahir! kayak bakat, jd hrs dikembangin. ya ga sih? what do you think?
p.s.s.: in memoriam, cliffy the yellow labs. i miss you, gendut <3